Kamis, 06 Juni 2013

MANFAAT HUTAN BAGI KEHIDUPAN MANUSIA.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ3Zkr5mVtWWkZ9z6xHWO94kJFK5wW02oaFR-hY9tCogU2Ky8DB

Sejak jaman nenek moyang manusia, hutan telah dijadikan sebagai
lahan untuk mencari nafkah hidup. Sejak itu pula telah ada kearifan lokal manusia untuk melindungi dan melestarikan hutan dan lingkungannya sehingga hutan tetap menjadi primadona penopang kehidupan mereka. Indonesia adalah sebagai salah satu negara dengan luas hutan terbesar di dunia sangat perlu melakukan konservasi dan pengelolaan hutan untuk kelestarian dan keseimbangan ekosistem alam di bumi. berbagai jenis hutan yang ada di inedonesia memiliki fungsi sebagai berikut.
  1. Mencegah erosi dan tanah longsor. Akar-akar pohon berfungsi sebagai pengikat butiran-butiran tanah. Dengan ada hutan, air hujan tidak langsung jatuh ke permukaan tanah tetapi jatuh ke permukaan daun atau terserap masuk ke dalam tanah.
  2. Menyipan, mengatur, dan menjaga persediaan dan keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.
  3. Menyuburkan tanah, karena daun-daun yang gugur akan terurai menjadi tanah humus.
  4. Sebagai sumber ekonomi. Hutan dapat dimanfaatkan hasilnya sebagai bahan mentah atau bahan baku untuk industri atau bahan bangunan. Sebagai contoh, rotan, karet, getah perca yang dimanfaatkan untuk industri kerajinan dan bahan bangunan.
  5. Sebagai sumber plasma dutfah keanekaragaman ekosistem di hutan memungkinkan untuk berkembangnya keanekaragaman hayati genetika.
  6. Mengurangi polusi untuk pencemaran udara. Tumbuhan mampu menterap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.


Hutan diketahui memiliki manfaat yang langsung maupun tidak langsung bagi
kehidupan manusia seperti yang dikemukakan sebagai berikut.

a.       Manfaat langsung
Ø    Sumber bahan/konstruksi bangunan (rumah, jembatan, kapal, perahu, bantalan kereta api, tiang listrik, plywood, particle board, panel-panel dll).
Ø    Sumber bahan pembuatan perabot rumah (meubel, ukiran, piring, senduk, mangkok dll).
Ø    Sumber bahan pangan (sagu, umbian, sayuran, dll).
Ø    Sumber protein (madu, daging, sarang burung, dll).
Ø    Sumber pendukung fasilitas pendidikan (pinsil dan kertas).
Ø    Sumber bahan bakar (kayu api, arang dll).
Ø    Sumber oksigen (pernapasan manusia, respirasi hewan)
Ø    Sumber pendapatan (penjualan hasil hutan kayu dan non kayu)
Ø    Sumber obat-abatan (daun, kulit, getah, buah/biji)
Ø    Habitat satwa (makan, minum, main, tidur)

manfaat hutan sumber kayu


b.      Manfaat tidak langsung
Ø   Pengatur sistem tata air (debit air, erosi, banjir, kekeringan)
Ø   Kontrol pola iklim (suhu, kelembaban, penguapan)
Ø   Kontrol pemanasan bumi
Ø   Ekowisata (rekreasi, berburu, camping dll)
Ø   Laboratorium plasma nutfah (taman nasional, kebun raya dll)
Ø   Pusat pendidikan dan penelitian
Ø   Sumber bahan pendukung industri-industri kimia (pewarna, terpen, kosmetik, obat-obatan, tekstil dll).
Ø   Menghasilkan devisa lewat program CDM dan REDD.

manfaat hutan sebagai habitat satwa

Hutan merupakan suatu masyarakat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang hidup dalam lapisan dan permukaan tanah, yang terletak pada suatu kawasan dan membentuk suatu ekosistem yang berada dalam keadaan keseimbangan dinamis. Dengan demikian berarti berkaitan dengan proses-proses yang berhubungan yaitu:

1.    Hidrologis,
artinya hutan merupakan gudang penyimpanan air dan tempat menyerapnya air hujan maupun embun yang pada akhirnya akan mengalirkannya ke sungai-sungai yang memiliki mata air di tengah-tengah hutan secara teratur menurut irama alam. Hutan juga berperan untuk melindungi
tanah dari erosi dan daur unsur haranya.

2.     Iklim,
artinya komponen ekosistern alam yang terdiri dari unsur-unsur hujan (air), sinar matahari (suhu), angin dan kelembaban yang sangat mempengaruhi kehidupan yang ada di permukaan bumi, terutama iklim makro maupun mikro.


manfaat hutan unsur iklim


3.    Kesuburan tanah,
Artinya tanah hutan merupakan pembentuk humus utama dan penyimpan unsur-unsur mineral bagi tumbuhan lain. Kesuburan tanah sangat ditentukan oleh faktor-faktor seperti jenis batu induk yang membentuknya, kondisi selama dalam proses pembentukan, tekstur dan struktur tanah yang meliputi kelembaban, suhu dan air tanah, topografi wilayah, vegetasi dan jasad jasad hidup. Faktor­-faktor inilah yang kelak menyebabkan terbentuknya bermacam-macam formasi hutan dan vegetasi hutan.

4.    Keanekaragaman genetik,
Artinya hutan memiliki kekayaan dari berbagai jenis flora dan fauna. Apabila hutan tidak diperhatikan dalam pemanfaatan dan kelangsungannya, tidaklah mustahil akan terjadi erosi genetik. Hal ini terjadi karena hutan semakin berkurang habitatnya.

5.    Sumber daya alam,
Artinya hutan mampu memberikan sumbangan hasil alam yang cukup besar bagi devisa negara, terutama di bidang inciustri. Selain itu hutan juga memberikan fungsi kepada masyarakat sekitar hutan sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Selain kayu juga dihasilkan bahan lain seperti damar, kopal, gondorukem, terpentin, kayu putih dan rotan serta tanaman obat-obatan.

6.    Wilayah wisata alam,
Artinya hutan mampu berfungsi sebagai sumber inspirasi, nilai estetika, etika dan sebagainya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar